Halo, Socconians!
Akhir-akhir ini mungkin kamu sering mendengar perbincangan hangat mengenai istilah disleksia. Meski begitu, mungkin saja kamu baru mendengarnya tanpa mengetahui secara pasti mengenai istilah tersebut. Sebenarnya disleksia itu apa, sih? Adakah orang-orang penderita disleksia di sekeliling kita? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan segera Social Connect bahas lewat artikel ini.
Disleksia, dikutip dari Asosiasi Disleksia Indonesia, merupakan salah satu bentuk kesulitan belajar spesifik yang ditandai dengan adanya kesulitan belajar yang terjadi pada individu. Kesulitan belajar ini meliputi kesulitan di area berbahasa, termasuk bahasa lisan, tulisan, dan sosial yang disertai adanya gangguan di area fungsi eksekutif. Jadi, disleksia merupakan gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan membaca, mengeja, menulis, dan berbicara seseorang. Disleksia merupakan suatu gangguan yang berpusat pada sistem saraf, dan dengannya mengalami kesulitan dalam mengenali huruf-huruf. Gejala penyerta lain adalah dapat berupa kesulitan menghitung, menulis angka, fungsi koordinasi/ keterampilan motorik. Oleh sebab itu, gangguan belajar tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari bagi penderita disleksia, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Mengetahui hal tersebut kamu mungkin bertanya-tanya, apakah nantinya penderita disleksia bisa sukses? Tenang saja, Socconians! Disleksia bukanlah halangan bagi seseorang agar dapat berkarier sampai sukses. Loeziana menyebutkan bahwa salah satu bentuk penanganan yang dapat membantu penderita disleksia adalah pendekatan dan bantuan edukasi khusus. Penentuan jenis intervensi yang cocok biasanya tergantung pada tingkat keparahan disleksia yang dialami serta hasil tes psikologi penderita.
Ternyata banyak orang-orang hebat yang ternyata bisa sukses walau menderita disleksia, loh! Contohnya Tom Cruise yang berjuang dengan cara mengadopsi metode pembelajaran L. Ron Hubbard untuk sembuh dari disleksia. Tom Cruise memacu dirinya sendiri untuk terus membaca dan belajar dengan memusatkan perhatian, kalau tidak mungkin kiprah aktingnya, naskah film, atau bahkan box office yang sekarang mendunia tidak akan ada. Jadi semua butuh kerja keras ya, Socconians. Lalu siapa lagi orang-orang hebat dengan disleksia? Yuk, cek pada bacaan di bawah ini, ya.
Albert Einstein
Siapa yang menduga ternyata Albert Einstein, seorang ahli teori fisika kelahiran Jerman yang terkenal dengan Teori Relativitas ini, ternyata menderita disleksia. Dia tidak dapat berbicara sampai menginjak usia tiga tahun karena perkembangan verbalnya tertunda. Disebutkan juga Einstein tidak dapat membaca sampai dengan usia sembilan tahun. Meski mengalami masa-masa sulit, Einstein berhasil bangkit dan dikenal sebagai salah satu ilmuwan tersukses sepanjang sejarah.
Walt Disney
Pernah dengar Mickey Mouse? Berarti kamu juga pasti tidak asing dengan pencipta tokoh tersebut, Walt Disney. Selain kreator tokoh kartun kenamaan, Disney juga seorang produser salah satu film terkenal di dunia dan pernah mendapatkan dua Golden Globe Special Achievement Awards. Namun, siapa yang menyangka dibalik kesuksesannya ternyata Disney merupakan penderita disleksia, ia bahkan pernah keluar dari sekolah menengah. Walaupun menderita disleksia, Ia berhasil sukses dan karya-karyanya kini telah dikenal luas.
Steve Jobs
Steve Jobs semasa kecil mengidap disleksia, tapi hal tersebut tidak menghentikannya dalam membangun salah satu perusahaan teknologi paling inovatif sepanjang masa. Ia dianggap sebagai salah satu orang paling inspirasional dan memiliki IQ sebesar 160 atau lebih. Steve Jobs telah membuktikan bahwa disleksia bukanlah sebuah halangan untuk sukses.
John Lennon
John Lennon adalah seorang penulis lagu dan musisi legendaris. Lennon dianggap sebagai salah satu seniman berpengaruh dalam sejarah dan dicintai oleh banyak orang. Dia adalah pria di balik band terkenal, 'The Beatles'. Meski begitu, ternyata Ia juga mengidap disleksia. Ia memiliki masalah di sekolah, khususnya dengan ejaan dan menghafal. Terlepas dari kesulitan ini, ia berhasil menjual jutaan album musik.
Deddy Corbuzier
Siapa yang tidak mengenal Deddy Corbuzier? Pria yang akrab hadir di layar televisi Indonesia ini ternyata pernah melewati masa-masa yang sulit. Ia adalah penderita disleksia dan pernah merasakan kegagalan dalam hidupnya, antara lain tidak naik kelas dua kali dan ditolak enam perusahaan karena disleksia yang dideritanya. Cerita itu berakhir manis karena Deddy tidak menjadikan disleksia sebagai penghalangnya untuk berkarier dan sukses seperti sekarang.
Bagaimana menurutmu, Socconians? Terlepas dari kekurangan yang dimiliki oleh penderita disleksia, ternyata hal tersebut bukanlah sebuah halangan dalam hidup ini agar dapat sukses dan bermanfaat bagi kehidupan orang lain. Sebagaimana tokoh-tokoh di atas dapat sangat sukses serta menginspirasi kehidupan kita bersama.
Tim Penulis
Tubagus Fajar Adhitya, Adithya Asprilla, dan Sepriandi.
Tim Editor
Glaniz Izza A., Finda Rhosyana, dan Muhammad Azimi.
Review Medis
Sohra S.Psi., M.M., M.Psi., Psikolog
Sumber Tulisan
Tim Penulis Asosiasi Disleksia Indonesia. (2019). “What Is Dyslexia”. Diakses dari laman web Asosiasi Disleksia Indonesia pada tanggal 15 Januari 2020.
Tim Penulis WebMD Medical Reference. (2019). “What Is Dyslexia”. Diakses dari laman WebMD pada tanggal 15 Januari 2020.
Ulfa, Maria (2018). Mengenal Disleksia: Jenis, Penyebab dan Gejala. Diakses dari laman web Tirto.id pada tanggal 15 Januari 2020.
Mahanta, Monalisa (2019). 5 successful people who had dyslexia. Diakses dari laman web NewsBytes pada tanggal 15 Januari 2020.
Muliana, A Vina (2018). 7 Tips Sukses ala Albert Einstein. Diakses dari laman web Liputan6.com pada tanggal 15 Januari 2020.
McKay, Rhys (2019). 10 Famous People With Dyslexia: Their Struggles, And Their Successes.
Sukandar, Aprilia Clara (2019). Dua Kali Enggak Naik Kelas, Deddy Corbuzier Buktikan Hidupnya Sekarang Berkelas. Diakses dari laman web Warta Ekonomi pada tanggal 15 Januari 2020.
Tim Penulis Dyslexia Help. (2020). Tom Cruise. Diakses dari laman web Dyslexia Help pada tanggal 23 Februari 2020.
Comments